Ada banyak manfaat mengelola blog berusia tua agar tetap online, meskipun blog tersebut sangat tidak penting bagi anda.
Blog-blog yang dahulu pernah anda kelola barangkali kini tidak lagi anda anggap berguna karena itu anda biarkan tidak terurus. Cobalah anda cek, apakah blog-blog yang tidak anda kelola dengan serius tersebut masih online. Bila blog anda masih online, anda beruntung (saya memiliki 1 buah blog yang berumur paling tua yang dihapus oleh google).
Bila anda benar-benar tidak mempunyai waktu untuk mengelola blog-blog tersebut mulai sekarang luangkan waktu anda untuk menulis artikel baru dan menerbitkannya di blog tersebut satu bulan sekali, atau dua bulan sekali.
Apa manfaat menerbitkan artikel di blog yang tidak penting tersebut?. Siapa tahu kelak anda menemukan ide untuk memanfaatkan blog tersebut, misalnya membeli nama domain untuk blog, lalu membuat topik khusus untuk blog tersebut.
Katakanlah anda sekarang ini memiliki dua buah blog yang anda kelola dengan serius, yang masing-masing memiliki topik utama berbeda. Pastilah tidak akan cukup hanya mengandalkan dua buah blog tersebut untuk memuat seluruh topik bahasan (bila anda bermaksud menjadikan blog anda sebagai blog spesialis).
Misalnya dari dua buah blog yang anda kelola anda memiliki empat topik utama, seperti topik bisnis online, topik SEO google, topik tentang komputer, topik tentang blogging. Bukankah masih ada banyak topik lain yang dapat anda tulis pada blog anda yang lain (blog yang anda terlantarkan). Siapa tahu kelak anda berniat membahas topik tentang olahraga, musik, atau pertanian, dsb.
Blog yang berusia tua lebih mudah dioptimasi.
Mungkin anda berpikir untuk membuat blog baru saja bila kelak hendak menulis di blog untuk suatu tema baru. Anda memang bisa membuat blog baru kapanpun anda mau sebanyak yang anda bisa. Tapi blog lama yang sudah berumur tua (katakanlah berusia 2 tahun), meskipun hanya memiliki 30 judul artikel dengan topik yang campur aduk, akan lebih mudah dioptimasi agar memiliki posisi yang bagus di google (bila menerapkan teknik SEO yang benar) ketimbang blog yang benar-benar baru anda buat.
Blog-blog yang dahulu pernah anda kelola barangkali kini tidak lagi anda anggap berguna karena itu anda biarkan tidak terurus. Cobalah anda cek, apakah blog-blog yang tidak anda kelola dengan serius tersebut masih online. Bila blog anda masih online, anda beruntung (saya memiliki 1 buah blog yang berumur paling tua yang dihapus oleh google).
Bila anda benar-benar tidak mempunyai waktu untuk mengelola blog-blog tersebut mulai sekarang luangkan waktu anda untuk menulis artikel baru dan menerbitkannya di blog tersebut satu bulan sekali, atau dua bulan sekali.
Apa manfaat menerbitkan artikel di blog yang tidak penting tersebut?. Siapa tahu kelak anda menemukan ide untuk memanfaatkan blog tersebut, misalnya membeli nama domain untuk blog, lalu membuat topik khusus untuk blog tersebut.
Katakanlah anda sekarang ini memiliki dua buah blog yang anda kelola dengan serius, yang masing-masing memiliki topik utama berbeda. Pastilah tidak akan cukup hanya mengandalkan dua buah blog tersebut untuk memuat seluruh topik bahasan (bila anda bermaksud menjadikan blog anda sebagai blog spesialis).
Misalnya dari dua buah blog yang anda kelola anda memiliki empat topik utama, seperti topik bisnis online, topik SEO google, topik tentang komputer, topik tentang blogging. Bukankah masih ada banyak topik lain yang dapat anda tulis pada blog anda yang lain (blog yang anda terlantarkan). Siapa tahu kelak anda berniat membahas topik tentang olahraga, musik, atau pertanian, dsb.
Blog yang berusia tua lebih mudah dioptimasi.
Mungkin anda berpikir untuk membuat blog baru saja bila kelak hendak menulis di blog untuk suatu tema baru. Anda memang bisa membuat blog baru kapanpun anda mau sebanyak yang anda bisa. Tapi blog lama yang sudah berumur tua (katakanlah berusia 2 tahun), meskipun hanya memiliki 30 judul artikel dengan topik yang campur aduk, akan lebih mudah dioptimasi agar memiliki posisi yang bagus di google (bila menerapkan teknik SEO yang benar) ketimbang blog yang benar-benar baru anda buat.
Blog informasibisnis.net ini semula adalah blog dengan url tuntunanbisnisonline.blogspot.com yang artikel pertamanya diterbitkan pada bulan mei 2010. Total artikel sampai sekarang 90 judul (usia blog 1 tahun).
Saya menggunakan domain informasibisnis.net untuk blog tuntunanbisnisonline.blogspot.com sejak 18 Oktober 2010.
Blog carabisnisonline.net semula adalah blog dengan url hangatnyamentaripagi.blogspot.com, yang artikel pertamanya saya terbitkan pada bulan November 2009. Hingga kini total artikel yang diterbitkan kurang dari 40 judul( usia blog 1,5 tahun)
Saya menggunakan domain carabisnisonline.net untuk blog hangatnyamentaripagi.blogspot.com sejak 13 maret 2011 (belum 2 bulan).
Dan hasilnya, meskipun memiliki domain belum berumur 2 bulan, blog carabisnisonline.net memiliki beberapa judul artikel yang menempati posisi halaman google teratas untuk kata kunci yang (sewajarnya) cukup populer.
Mengenai blog informasibisnis.net, karena domainnya berumur hampir 6 bulan jadi wajar kalau lebih banyak artikelnya yang tampil di halaman pertama google.
Manfaat blog lama anda sebagai rumah untuk nama domain baru.
Jadi berdasarkan pengalaman saya, bila anda hendak membuat blog dengan nama domain sendiri (misalnya http://www.namadomainanda.com) akan jauh lebih baik anda menggunakan blog lama anda, meskipun blog tersebut hanya memiliki 10 judul artikel dan berusia 1 tahun, daripada anda membuat blog baru.
Tentu saja untuk dapat tampil di halaman pertama google disamping blog anda berusia tua, anda juga harus menerapkan teknik dasar SEO yang benar.
Jadi beruntunglah anda bila memiliki banyak blog berusia tua, meskipun blog tersebut tidak memiliki pagerank dan anda terlantarkan berbulan-bulan.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon