Meyakinkan pengunjung terhadap blog kita yang mereka kunjungi bukan perkara mudah, khususnya bila menyangkut transaksi bisnis. Masih tetap ada kehawatiran dalam pikiran pengunjung akan tertipu oleh pengelola situs yang mereka kunjungi.
Beberapa hari yang lalu saya bermaksud meminjam kartu kredit teman untuk belanja di situs luar negeri. Dan karena alasan secara umum tidak mempercayai belanja menggunakan kartu kredit di internet, sang teman tidak bersedia membantu saya. Ia merasa bahwa penggunaan kartu kreditnya, tidak menjamin ia tidak akan dirugikan kelak dikemudian hari. Misalnya sang teman bilang "saya hawatir nantinya malahan saya menerima tagihan kartu kredit sementara saya sendiri tidak melakukan pembelian apa-apa di situs tersebut atau situs lainnya ?". Lalu saya katakan bahwa sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan bila membeli di situs yang sudah terkenal dan bisa dipercayai, seperti amazon.com atau beberapa situs belanja online di dalam negeri. Namun tetap saja saya tidak bisa meyakinkannya.
Demikianlah, itu hanyalah satu dari contoh, dan tentu saja masih ada banyak kekhawatiran terkait dengan urusan transaksi melalui internet. Kekhawatiran yang bahkan jawaban secara teknispun tak bisa menghilangkannya. Faktanya, masyarakat masih lebih suka sesuatu yang real, bisa dilihat dan dipegang, diraba, dicium aromanya, hal-hal yang tidak bisa difasilitasi oleh dunia online.
Dunia abu-abu seperti banyak orang bilang, dunia dimana urusan tipu menipu sering terjadi sementara sang penipu sulit ketangkap, karena tidak punya alamat yang jelas. Bahkan wajah sang pemilik blog terkadang tidak ditampilkan di blog atau website yang ia miliki. Walaupun ditampilkan tidak juga dilengkapi dengan identitas yang berlaku di dunia offline, seperti nomor telephone, alamat rumah sesuai KTP, dll.
Opini negatif terkait internet dan pemanfaatannya pastilah merugikan kita blogger yang berusaha memperlihatkan diri kita sebagai blogger yang bertanggung jawab, dan yang berusaha dengan banyak cara memberitahukan kepada pengunjung blog kita sebagai pribadi yang jujur dan tidak menipu konsumen.
Keberadaan payung atau badan yang berwenang memberikan status legal untuk situs website atau blog sangat penting. Badan off line yang berwenang melakukan pendaftaran dan pengumpulan data-data pemilik blog dan website yang legalitas informasi badan tersebut harus dipercayai setiap pengunjung online. Jadi untuk mengetahui apakah situs yang mereka kunjungi legal dan pemiliknya bisa dimintai pertanggung jawaban, sang pengunjung cukup melihat data-data yang disajikan oleh Badan tersebut, baik secara offline maupun secara online.
Keberadaan badan ini sangat penting untuk meningkatkan perilaku bertanggung jawab dari masyarakat penggiat publikasi online, dan sekaligus untuk meningkatkan level kepercayaan pengunjung online yang awam, agar mereka tidak perlu terlalu khawatir akan tertipu atau dicurangi oleh pemilik situs.
Dan saya membayangkan alangkah indahnya bila setiap pengunjung online yang merasa dirugikan akan dengan mudah melakukan pengaduan, karena sang pemilik bisa dengan mudah ditemukan dan dimintai pertanggung jawaban.
Karena urusan meyakinkan pengunjung pulalah maka saya menampilkan photo diri saya di situs ini, meskipun terus terang photo yang saya tampilkan adalah photo lima tahun yang lalu. Kemudian saya juga menuliskan alamat email saya (meskipun resikonya bisa dimanfaatkan orang untuk tujuan yang tidak saya sukai), lagi pula anda pastilah yakin bahwa alamat email bukan sesuatu yang real, yang lokasinya bisa dilihat dengan mata.
Lalu untuk melengkapi usaha saya meyakinkan pengunjung akan keberadaan saya yang legal, tak kurang nomor handphone saya juga diperlihatkan, dan itu nomor handphone yang benar dan terdaftar di Telkomsel dengan data-data valid sesuai dengan apa yang tertulis di KTP saya.
Dari semua apa yang saya sebutkan tersebut apakah pengunjung akan bisa diyakinkan tentang keberadaan saya yang legal, jelas, dan bisa menemukan saya secara pisik dengan mudah. Sehingga mereka menjadi tidak ragu melakukan transaksi dengan saya, bahkan bila transaksi tersebut menggunakan kartu kredit misalnya.
Meyakinkan pengunjung online yang pebisnis, dan mengetahui prinsip pemasaran online dan prinsip mengelola reputasi online akan lebih mudah, ketimbang pengunjung awam yang sudah terlanjur direcoki dengan informasi tentang maraknya tipu menipu melalui media internet.
Jadi apa yang sebainya kita lakukan untuk meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap kita penggiat dunia maya yang keberadaan kita jelas, legal dan bisa dimintai pertanggung jawaban. Silahkan teman-teman pengunjung berikan masukan di komentar anda.
Beberapa hari yang lalu saya bermaksud meminjam kartu kredit teman untuk belanja di situs luar negeri. Dan karena alasan secara umum tidak mempercayai belanja menggunakan kartu kredit di internet, sang teman tidak bersedia membantu saya. Ia merasa bahwa penggunaan kartu kreditnya, tidak menjamin ia tidak akan dirugikan kelak dikemudian hari. Misalnya sang teman bilang "saya hawatir nantinya malahan saya menerima tagihan kartu kredit sementara saya sendiri tidak melakukan pembelian apa-apa di situs tersebut atau situs lainnya ?". Lalu saya katakan bahwa sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan bila membeli di situs yang sudah terkenal dan bisa dipercayai, seperti amazon.com atau beberapa situs belanja online di dalam negeri. Namun tetap saja saya tidak bisa meyakinkannya.
Masih ada banyak keraguan melakukan transaksi bisnis di internet.
Demikianlah, itu hanyalah satu dari contoh, dan tentu saja masih ada banyak kekhawatiran terkait dengan urusan transaksi melalui internet. Kekhawatiran yang bahkan jawaban secara teknispun tak bisa menghilangkannya. Faktanya, masyarakat masih lebih suka sesuatu yang real, bisa dilihat dan dipegang, diraba, dicium aromanya, hal-hal yang tidak bisa difasilitasi oleh dunia online.
Dunia abu-abu seperti banyak orang bilang, dunia dimana urusan tipu menipu sering terjadi sementara sang penipu sulit ketangkap, karena tidak punya alamat yang jelas. Bahkan wajah sang pemilik blog terkadang tidak ditampilkan di blog atau website yang ia miliki. Walaupun ditampilkan tidak juga dilengkapi dengan identitas yang berlaku di dunia offline, seperti nomor telephone, alamat rumah sesuai KTP, dll.
Opini negatif terkait internet dan pemanfaatannya pastilah merugikan kita blogger yang berusaha memperlihatkan diri kita sebagai blogger yang bertanggung jawab, dan yang berusaha dengan banyak cara memberitahukan kepada pengunjung blog kita sebagai pribadi yang jujur dan tidak menipu konsumen.
Adakah Lembaga yang berwenang bisa memberikan rasa aman dari tipu menipu transaksi bisnis online.
Keberadaan payung atau badan yang berwenang memberikan status legal untuk situs website atau blog sangat penting. Badan off line yang berwenang melakukan pendaftaran dan pengumpulan data-data pemilik blog dan website yang legalitas informasi badan tersebut harus dipercayai setiap pengunjung online. Jadi untuk mengetahui apakah situs yang mereka kunjungi legal dan pemiliknya bisa dimintai pertanggung jawaban, sang pengunjung cukup melihat data-data yang disajikan oleh Badan tersebut, baik secara offline maupun secara online.
Keberadaan badan ini sangat penting untuk meningkatkan perilaku bertanggung jawab dari masyarakat penggiat publikasi online, dan sekaligus untuk meningkatkan level kepercayaan pengunjung online yang awam, agar mereka tidak perlu terlalu khawatir akan tertipu atau dicurangi oleh pemilik situs.
Dan saya membayangkan alangkah indahnya bila setiap pengunjung online yang merasa dirugikan akan dengan mudah melakukan pengaduan, karena sang pemilik bisa dengan mudah ditemukan dan dimintai pertanggung jawaban.
Karena urusan meyakinkan pengunjung pulalah maka saya menampilkan photo diri saya di situs ini, meskipun terus terang photo yang saya tampilkan adalah photo lima tahun yang lalu. Kemudian saya juga menuliskan alamat email saya (meskipun resikonya bisa dimanfaatkan orang untuk tujuan yang tidak saya sukai), lagi pula anda pastilah yakin bahwa alamat email bukan sesuatu yang real, yang lokasinya bisa dilihat dengan mata.
Lalu untuk melengkapi usaha saya meyakinkan pengunjung akan keberadaan saya yang legal, tak kurang nomor handphone saya juga diperlihatkan, dan itu nomor handphone yang benar dan terdaftar di Telkomsel dengan data-data valid sesuai dengan apa yang tertulis di KTP saya.
Dari semua apa yang saya sebutkan tersebut apakah pengunjung akan bisa diyakinkan tentang keberadaan saya yang legal, jelas, dan bisa menemukan saya secara pisik dengan mudah. Sehingga mereka menjadi tidak ragu melakukan transaksi dengan saya, bahkan bila transaksi tersebut menggunakan kartu kredit misalnya.
Meyakinkan pengunjung online yang pebisnis, dan mengetahui prinsip pemasaran online dan prinsip mengelola reputasi online akan lebih mudah, ketimbang pengunjung awam yang sudah terlanjur direcoki dengan informasi tentang maraknya tipu menipu melalui media internet.
Jadi apa yang sebainya kita lakukan untuk meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap kita penggiat dunia maya yang keberadaan kita jelas, legal dan bisa dimintai pertanggung jawaban. Silahkan teman-teman pengunjung berikan masukan di komentar anda.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon