Jaga reputasi bisnis dan jangan pernah mengecewakan konsumen.

Satu bulan yang lalu saya mendapatkan informasi dari adik saya yang tinggal di Tangerang tentang adanya sepatu olahraga merek ternama yang dijual murah, dijual murah karena pada bagian luarnya terdapat noda kekuningan. Saya pikir ini peluang bagus untuk mendapatkan uang dengan menjualnya kepada teman-teman saya yang tidak begitu mempermasalahkan sedikit noda yang menempel tersebut.

Karena merek ternama dan dijual dengan harga murah dua orang teman dengan antusias memesan masing-masing sepasang sepatu. Saya meminta adik saya membeli sepatu tersebut dan mengirimkannya ke alamat saya di Palembang.

Dua hari kemudian sebuah paket berisi dua pasang sepatu tiba di alamat rumah saya. Dan besoknya saya serahkan kepada dua orang teman yang pesan. Dengan antusias mereka membawa pulang sepatu bermerek yang dijual dengan harga murah, barangkali sebuah keberuntungan menurut mereka.

Menyadari sepatu tersebut memiliki cacat meskipun hanya ternoda oleh taburan warna kuning, .saya memintah mereka memberitahukan kepada saya bila kelak setelah dipakai terdapat kerusakan pada sepatu, baik misalnya kulit sepatu terkelupas, sol retak dsb.

Ternyata kekhawatiran saya terbukti.  Setelah masa pakai satu bulan kulit sepatu terkelupas. Tindakan apa yang saya lakukan untuk mengobati kekecewaan mereka ?.  Saya kembalikan uang mereka utuh tanpa saya ambil seribu rupiahpun. Dan itu artinya saya dan adik saya harus menanggung rugi 200.000,- rupiah, sesuai harga pembelian dan biaya kirim dari Tangerang ke Palembang.

Demikianlah, cerita diatas menceritakan betapa kepuasan konsumen dan menjaga reputasi dengan tidak mengecewakan konsumen teramat penting bagi saya. Saya lebih memilih rugi 200.000,- rupiah untuk menyelamatkan nama saya dari stempel merugikan teman yang dalam kasus ini adalah konsumen saya, dengan harapan saya akan tetap mendapatkan kepercayaan.

Sehubungan dengan kepuasan konsumen pula saya pernah menanyakan kepada beberapa pengelola situs toko online tentang kemungkinan membatalkan pembelian untuk produk yang tidak sesuai seperti harapan konsumen, sekaligus mengembalikan uang pembayaran kepada pembeli. Tapi sepertinya saya belum menemukan satupun situs jualan online yang berani membuat penawaran seperti itu.

Mengembalikan uang konsumen yang membatalkan pembelian akan berdampak menghilangkan kehawatiran konsumen tentang kemungkinan merugi karena membeli produk yang tidak sesuai seperti harapan. Apalagi kebanyakan gambar yang dipajang di situs toko online seringkali tidak benar-benar menampilkan detil gambar yang tajam, sehingga setelah melihat gambar berapa lamapun seorang konsumen tetap saja tidak mendapatkan gambaran nyata tentang sang produk.

Celakanya mereka tidak bisa membatalkann pembelian. Itulah barangkali sebabnya penjualan secara online masih bukan menjadi pilihan menarik bagi kebanyakan pengunjung media online.

Previous
Next Post »

SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon