Setiap website atau blog yang sukses membangun brand umumnya memiliki konten dengan tema yang spesifik meskipun boleh jadi pada mulanya juga dibangun dan dikelola dengan tidak sempurna. Seiring dengan pertambahan usia situs akan ada banyak kekurangan dan kelemahannya, dan karena itu perlu diperbaiki terus menerus. Semakin kita belajar tentang web, semakin kita akan belajar bagaimana banyak ide yang tumpang tindih. Realisasi ide yang baik biasanya terkait dengan bagusnya optimasi mesin pencari.
Setiap halaman di situs kita boleh jadi akan berakibat baik berupa mendatangkan konsumen atau sebaliknya menghilangkan konsumen yang sudah ada. Di dunia online, saat kita kehilangan seorang pelanggan, biasanya itu untuk selamanya. Hal terakhir yang ingin kita lakukan adalah menarik pelanggan prospektif dan meyakinkan mereka bahwa mereka tidak rugi menjadi konsumen kita.
Membangun brand situs sama pentingnya dengan SEO.
Banyak dari kita semata-mata lebih menekankan pada optimasi mesin pencari, sehingga kita lupa tentang membangun brand dan memenuhi kebutuhan spesifik pengunjung blog kita. SEO hanya salah satu bagian dari bangunan sebuah situs. Pada akhirnya, dampak sosial atau uang tunai di bank yang merupakan ukuran keberhasilan, bukan semata-mata di mana dan bagaimana peringkat situs kita untuk kata-kata kunci yang kita targetkan, dan situs dengan brand yang jelas yang akan berhasil.
Karena itu menciptakan kesadaran merek dengan membangun brand dan keberhasilan mendatangkan pengunjung dari luar hasil pencarian search engine juga lebih bisa memberi peluang kita mendapatkan uang dari situs kita secara lebih stabil. Tingkat konversi yang lebih tinggi mensyaratkan kita untuk lebih memberikan atensi kepada pelanggan.
Jika kita dapat mendatangkan beberapa orang yang menyukai situs kita lebih baik daripada situs pesaing kita, besar kemungkinan sang penyuka situs kita akan melakukan pemasaran untuk kita. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami konsep web dan tujuan dari mesin pencari. Jika semuanya baik, maka kita tidak perlu khawatir tentang optimasi.
Agar sukses membangun brand fokus pada situs dengan tema tunggal.
Seringkali kita memiliki terlalu banyak topik yang kita tulis untuk mengisi konten blog kita. Suatu kali kita menulis tentang olah raga, lalu kali lain menulis tentang agama, dan pada lain kesempatan kita menulis tentang tips bisnis online. Blog kita seperti blog multi tema, atau blog gado-gado, dan ini tidak mendukung tujuan kuta agar sukses membangun brand. Kebanyakan blog atau situs web yang populer dan sukses membangun brand lebih fokus pada tema yang sedikit yang masing-masing saling punya hubungan.
Memang bagus sekali kita memiliki banyak ide-ide unik dan banyak arus pendapatan, tetapi akan lebih baik setiap situs kita mencakup niche spesifik tersendiri. Jika kita menjadikan situs kita tampil dengan beragam tema itu hanya akan melemahkan merek yang kita usung. Apa ada kemungkinan misalnya seseorang mencari layanan SEO yang kita sajikan di situs kita yang mengulas permasalahan ibadah.
Bahkan di dalam niche spesifik SEO, tak jarang orang memiliki situs untuk fokus pada link building, situs lainnya fokus pada penelitian kata kunci, dan lainnya fokus pada desain Pay per Click. Kebanyakan blog yang gagal membangun brand karena mereka gagal untuk fokus, bukan karena mereka terlalu terfokus.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon