Mobile payment Pembayaran menggunakan handphone

pembayaran melalui handphone mobile payment
Nanti entah beberapa tahun lagi mobile payment atau pembayaran melalui handphone akan menjadi populer,  dan kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada dompet, sebuah tempat penyimpanan uang yang biasanya kita bawa kemana-mana. Karena teknologi sekarang ini memungkinkan kita tidak perlu membawa lembaran uang dalam jumlah banyak, dan mungkin tidak juga selembar uang sekalipun (Bagaimana bayar parkir dan ongkos beca ya ? ya ha ha ha ah)

Uang dalam sejarah manusia telah berevolusi beberapa kali, dimulai dengan barter, kemudian penggunaan logam, selanjutnya uang kertas, setelah uang kertas muncul uang plastik (seperti Credit card ), dan yang akan menjadi populer nantinya adalah handphone.

Pembayaran melalui handphone atau lebih populer dengan sebutan mobile payment sebuah cara pembayaran yang jelas mempermudah dan mengurangi ketergantungan kita membawa uang dalam dompet. Tapi akankah handphone segera menggantikan fungsi dompet?. Raksasa pembayaran online PayPal memperkirakan penggunaan dompet akan segera tamat mulai 2015.

Paypal bukanlah satu-satunya pemain yang terjun di mobile payment. Google telah juga meluncurkan Google wallet, dan Visa sekarang ini membuat strategi pembayaran melalui SQuare.

Beberapa operator telekomunikasi di Indonesia juga telah mulai sejak lama memperkenalkan pembayaran mobile, tapi hingga kini gaungnya tidak sampai ke kalangan masyarakat bawah. Bahkan tidak juga populer untuk transaksi di Supermarket atau mall.

Tapi tentu saja penggunaan handphone sebagai media tempat menyimpan uang digital yang kelak akan menggantikan dompet akan hanya populer untuk kalangan tertentu atau untuk mereka yang benar-benar enjoy menggunakan teknologi yang mempermudah aktifitas.

Sama halnya dengan credit card, meskipun penggunaan kredit card telah lama populer, namun tetap saja credit card bukan alat pembayaran yang populer digunakan oleh kebanyakan masyarakat seperti di Indonesia, dan bukan pula cara pembayaran yang bisa terjadi dikalangan konsumen kelas bawah dan bahkan untuk konsumen yang belanja di mall sekalipun.

Tidak memasyarakatnya penggunaan credit card dikarenakan tidak adanya kemudahan yang benar-benar mudah dalam aplikasinya baik dari sisi pembayar maupun penerima pembayaran. Selain itu juga persyaratan untuk memiliki credit card tidak bisa dipenuhi oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.

Kalau kita kalkulasi pastilah pengguna handphone jelas lebih banyak dari kartu kredit yang beredar di masyarakat.

Saya membayangkan bila kelak pembayaran melalui handphone dibuat lebih sederhana maka popularitas pembayaran mobile menggunakan handphone akan benar - benar menggeser fungsi dompet sebagai tempat menyimpan uang.

Sama halnya dengan budaya membeli pulsa non fisik atau lebih dikenal dengan pulsa elektrik yang lebih populer ketimbang pembelian voucher pulsa pisik.

Bagaimana nantinya bila benar-benar dipopulerkan pembayaran melalui handphone. Membayar layaknya mengirim sebuah sms, atau seperti mentransfer  gambar melalui perangkat bluetooth yang tertanam di handphone.

Kita tunggu saja perkembangan mobile payment dengan handphone sebagai medianya.

Previous
Next Post »

SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon