Pendataan blogger Indonesia sebuah ide perlindungan pengunjung media online

Oktober ini memang bulan penuh arti bagi saya.  Nama domain blog informasibisnis.net ini didaftarkan bulan Oktober 2010, kembalinya peringkat SERP terbaik blog saya yang lain tanggal 8 Oktober 2011 kemarin, dan tanggal kelahiran saya juga jatuh pada tanggal 18 Oktober, meskipun di KTP saya tertulis bulan Januari. Dan yang luar biasa di bulan Oktober 2011 ini kepala saya dipenuhi ide gila Pendataan blogger Indonesia yang divalidasi menggunakan identitas offline.  Ide yang membuat waktu tidur saya berkurang karena diganggu keinginan besar seperti ini. Dan barangkali ini ide yang akan mengundang cemoohan dan beragam komentar dari komunitas blogger di Indonesia ini.

Memvalidasi data blogger aktif bukan pekerjaan yang mudah kalau tidak bisa dikatakan sangat sulit, karena barangkali akan ada kekhawatiran dengan adanya pendataan blogger indonesia akan terarah pada (suatu saat) upaya merancang sebuah perangkat pemasungan kebebasan berekspresi dikalangan blogger.

Dunia blogger ibarat dunia hantu, hii hiiii hiiiiiik (anda boleh tidak setuju).  Ada banyak blog yang dimiliki oleh blogger hantu alias blogger yang tidak menampilkan identitasnya, baik berupa gambar diri, nomor telepone valid, alamat email apalagi identitas KTP.  Ini menjadikan konten blog menjadi materi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan tidak bisa pula dicari penanggung jawabnya. 

Inilah akibat buruk adanya beragam kemudahan yang diberikan di dunia online.  Siapapun bisa memiliki blog dan mempublikasikan konten apapun di internet.  Orang tidak harus menunjukkan identitas yang valid untuk memiliki akun online, pun begitu pula untuk membuat blog dan tidak perlu izin menerbitkan artikel di internet. Akibatnya, media online semisal blog bisa menjadi ladang yang subur sebagai tempat menaruh konten yang merusak moral, konten-konten yang memberi pengaruh negatif, dan lambat laun akan menjadi media utama perusak moral generasi muda sebuah bangsa.

Menyikapi ancaman seperti ini saya merasa sudah selayaknya kita yang mengaku blogger merespon kondisi kian banyaknya beredar beragam konten yang dipublikasikan kalangan blogger, yang banyak darinya adalah konten-konten yang tak layak konsumsi. Validasi data blogger dimaksudkan untuk memberi pagar pembatas antara wilayah blogger penerbit konten pendidikan, tutorial, motivasi, bisnis legal atau konten-konten baik lainnya dan wilayah blogger abu-abu dengan konten publikasinya yang berpotensi merugikan masyarakat pengunjung media online baik secara ekonomi, maupun moral.

Kita sebagai blogger pastilah sepenuhnya menyadari, bahwa masyarakat pengunjung media online tidak sepenuhnya menaruh kepercayaan kepada konten blog sebagai informasi yang bisa dipercayai.  Setidaknya mereka meragukan bahwa sebuah blog yang sedang mereka kunjungi di internet adalah blog yang tidak dimaksudkan untuk tujuan menipu atau menebarkan informasi palsu.

Ide validasi data blogger menggunakan identitas offline ini sekaligus memberikan semacam panduan yang jelas kepada konsumen media online, agar mereka "diarahkan" untuk hanya mengkonsumsi informasi dan melakukan transaksi di blog-blog yang dikelola oleh blogger yang terverifikasi, yang karenanya bisa dimintai pertanggung jawaban dengan lebih mudah.  Ini sangat menguntungkan untuk blogger bisnis online yang menjunjung tinggi kejujuran, yang jumlahnya saya rasa sangat banyak.

Memang sudah mulai muncul kesadaran bahkan dikalangan blogger pemula untuk secara jelas memperlihatkan identitas berupa gambar diri, nomor handphone, alamat rumah dan bahkan identitas sesuai KTP barangkali.  Saya yakin banyak darinya memang benar-benar menampilkan identitas yang valid, khususnya yang dilakukan oleh blogger yang sadar akan pentingnya melengkapi struktur bangunan blog untuk tujuan membangun brand online, seperti yang dilakukan oleh blogger senior, namun tidak untuk blogger yang integritas moral onlinenya masih patut dipertanyakan.  Menampilkan gambar sang pemilik, mencantumkan nomor handphone, kemudian menuliskan alamat email, lalu bahkan memperlihatkan nomor KTP, tidak lantas membuat orang percaya.

Gambar bisa direkayasa dengan menggunakan software editor gambar, wajah saya yang tampan misalnya ?#@$%#@, bisa dibikin jelek pakai photoshop, nomor handphone meskipun bisa dihubungi namun registrasi SIM Card bisa menggunakan data palsu, anda pasti mengetahui itu.  Kemudian alamat email, membuat akun email hanya butuh waktu beberapa menit dan tak perlu pula validasi menggunakan identitas yang legal. Nomor KTP, apa susahnya menuliskan rangkaian angka yang tidak bisa dicek keabsyahannya.

Fakta-fakta diatas tak pelak lagi memberikan  kemudahan  memanfaatkan media online semisal blog untuk melakukan perbuatan yang merugikan pihak lain tanpa hak, dan tak perlu harus bertanggung jawab, karena sang blogger tidak mudah ditemukan keberadaaanya untuk dimintai pertanggung jawaban. 

Secara teknis memang bisa melacak identitas pemilik dan pengelola blog dengan alamat IP komputer yang terhubung di internet, namun itu bukan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh pengguna awam.

Inilah perlunya mendata blogger pemilik dan pengelola blog dengan validasi melalui identitas offline semisal KTP, SIM, dan memastikan langsung kebenaran data sang blogger dengan mendatangi langsung kediaman blogger yang bersangkutan.  Sekaligus ini bertujuan menjalin silaturrahmi antar blogger.

Inisiatif pendataan blogger aktif ini nampak kian perlu disebabkan ketiadaan perangkat offline yang bisa mendata dan memvalidasi data blogger Indonesia, yang tujuannya melindungi pengunjung media online.  Entahlah kalau kelak penggunaan identitas elektronik yang berlaku secara nasional sudah bisa diterapkan, barangkali kita bisa mendata blogger di indonesia ini hanya berpatokan pada ID online tersebut.

Jadi ide pendataan blogger Indonesia ini sebenarnya bukan suatu yang berlebihan dan sangat bisa dilakukan. Hanya pertanyaannya siapa yang mau memulai dan tertarik bergabung.  Karena ide ini sengaja saya publikasikan, sepertinya sayalah yang akan memulai.  Saya mulai dari mengundang tanggapan dari anda blogger Indonesia, khususnya yang berdomisili di Palembang kota kediaman saya.
Previous
Next Post »

SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon