Tips Pelayanan konsumen untuk bisnis kecil

Kita semua pastilah pernah mengeluhkan layanan sebuah perusahaan yang terkadang kita sendiri merasa hal itu tidak seharusnya terjadi, tapi karena kita membutuhkan layanan mereka dengan menyabarkan diri kita menerima semua kondisi tersebut meskipun dengan terpaksa, dan ini membuat kita merasa tidak nyaman dan merasa seolah-olah disepelehkan. 

Namun ada juga perusahaan yang dengan profesional melakukan langkah-langkah atau tindakan kompensasi atas ketidaknyamanan yang kita alami yang terkait dengan layanan mereka, perusahaan seperti ini jelas membuat kita merasa dipentingkan bahkan terlepas dari fakta bahwa kita hanyalah seorang pelanggan kecil.

Berikut ini beberapa tips pelayanan konsumen dan cara meningkatkan kepuasan pelanggan bisnis kita - Ini mungkin lebih cocok untuk layanan bisnis offline, meskipun demikian juga bisa diterapkan untuk bisnis online.

1. Menanggapi komplain bahkan sebelum komplain itu sendiri diucapkan konsumen.

Suatu ketika seorang konsumen datang kepada kita untuk sebuah layanan, dan pada yang sama perusahaan kita terpaksa tidak bisa memberikan layanan karena alasan tenaga pelayanan belum datang, atau sedang melakukan pekerjaan lain yang tidak terkait dengan layanan pelanggan, sedang meeting misalnya. 

Kita mungkin akan mempersilahkan sang konsumen untuk menunggu beberapa saat, beberapa saat itu bisa satu hingga lima menit, atau hingga satu jam. Menunggu terlalu lama untuk sebuah alasan yang tidak bisa diterima konsumen tentu saja menjengkelkan.

Daripada membuat alasan untuk sebuah kesalahan yang kita lakukan, yang kesalahan itu sendiri boleh jadi hal yang tidak semustinya terjadi menurut konsumen, kita sebaiknya segera berikan sebuah kompensasi atas kekecewaan konsumen terkait layanan kita yang terpaksa mengecewakan. Misalnya bisa berupa pengurangan harga produk yang mereka ingin beli, atau menawarkan hadiah menarik untuk menghibur konsumen yang terlajur kecewa.

Bisa pula misalnya dengan menawakan kopi atau teh gratis, menawakan koran atau majalah terbaru untuk dibaca konsumen, atau menyediakan satu gelas besar jus buah dsb.

Jika kita dapat mengantisipasi keluhan agar berita jelek tidak tersebar luas, kita dapat mengatasi kemungkinan kita kehilangan pelanggan sekaligus menjaga reputasi bisnis kita.

2. Menambahkan Sentuhan Pribadi dan layanan ekstra.

Sentuhan pribadi disini tentu saja bukan diartikan sebagai sebuah sentuhan pisik. Pelanggan kita adalah individu-individu yang berbeda baik status sosial, karakter pribadi, tantangan dan kendala yang sering mereka hadapi dsb.

Adakalanya kita perlu melakukan sesuatu untuk konsumen misalnya sebuah ucapan ulang tahun kepada pelanggan yang berulang tahun, menugaskan orang untuk membantu mengangkat barang bawaan pelanggan menuju ke mobil, membukakan pintu, mengatur keluar masuk kendaraan pelanggan, mengucapkan sapaan yang bukan basa basi, atau merubah cara mengucapkan salam kepada konsumen dengan cara dan kata-kata yang lebih disukai konsumen tertentu.

Dan ada juga jenis pelanggan yang bosan dengan sikap dan sapaan basa basi yang terkesan dipaksakan.

3. Memberikan solusi dan jawaban segera atas pertanyaan konsumen.

Untuk perusahaan yang mendapatkan banyak permintaan layanan yang berbeda yang bervariasi dalam urgensi dan topik, bisa jadi lebih sulit untuk secara efektif mengarahkan pelanggan kepada departemen atau perwakilan yang paling cocok untuk menangani sebuah masalah. Tapi tak ada yang lebih membuat konsumen frustrasi dari pada mencari sendiri orang-orang yang bisa menjawab pertanyaan mereka dan pada ahirnya tidak mereka temukan

Menyediakan layanan pelanggan untuk semua jawaban atas semua jenis keluhan atau layanan akan lebih baik disediakan. Untuk sebuah layanan konsumen melalui telepon akan lebih baik untuk selalu menyediakan orang yang ditugaskan menerima panggilan telepon yang juga bisa segera memberikan jawaban yang memuaskan konsumen.

Akan tidak profesional misalnya menjawab telepon dengan " Maaf pak saya tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan bapak, petugas bagian marketing sedang tidak berada diruangan, mohon bapak hubungi lagi nanti, atau bapak bisa tinggalkan nomor handphone yang bisa kita hubungi...." 

Tetapi akan lebih tidak baik lagi bila membiarkan telepon tidak diangkat, dan ini mengesankan perusahaan kita sedang libur atau tutup.

4. Memintah umpan balik konsumen.

Sering kali kita berpikir bahwa layanan pelanggan adalah sebagai sesuatu yang terjadi ketika ada masalah yang perlu diselesaikan. Tetapi jika kita memahami istilah layanan pelanggan lebih luas, kita harus membuka diri untuk kemungkinan tidak hanya memecahkan masalah secara proaktif, tetapi meminta umpan balik dari konsumen sebelum timbul sebuah masalah, ini akan membantu untuk meningkatkan kwalitas produk atau layanan secara keseluruhan. 

Konsumen kita adalah sumber informasi bisnis yang sangat berharga. Menawarkan untuk membantu mereka sebelum mereka menemukan masalah terkait dengan produk dan layanan kita tidak hanya membuat sebuah layanan lebih berkualitas, tapi juga dapat membantu kita memprediksi apa yang dapat kita lakukan untuk melayani pelanggan lain lebih baik juga.

Previous
Next Post »

SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR MENGGUNAKAN TATA BAHASA YANG BAIK DAN BENAR. KOMENTAR MENGGUNAKAN KATA DENGAN EJAAN YANG TIDAK BAKU AKAN DIHAPUS. TERIMA KASIH ConversionConversion EmoticonEmoticon